Format Laporan Persediaan Barang Dagangan
Laporan Yang Harus Tersedia dan Didapatkan adalah:
- Jumlah dan nilai barang persediaan
- Jumlah dan nilai barang yang sudah dibeli
- Jumlah dan nilai barang yang sudah terjual
- Harga pokok penjualan
- Laba yang diperoleh dari hasil penjualan barang
- Jumlah dan nilai barang yang direturn jual maupun beli
- Nilai Pajak PPn masukan dan PPn Keluaran
- Selisih antara pajak PPn Masukan dan Keluaran
- Nilai Dasar Pengenaan Pajak
- Omset penjualan per marketing
- Jumlah dan nilai pembelian per supplier
- Jumlah dan nilai penjualan per customer
- Pencetakan nota penjualan
- Pencetakan faktur pajak standard
- Pencetakan Invoice standard
- Pencetakan kwitansi standard
- Pencetakan invoice / kwitansi sederhana
Langkah langkahnya adalah:
1. Menentukan Input
Dalam merancang sistem laporan persediaan barang dagangan input yang diperlukan yaitu:
a) Input Data Supplier, yang digunakan untuk menginputkan seluruh data-data supplier agar mudah mengetahui supplier yang bekerjasama dengan Rumah sakit Yos Sudarso Padang dalam pembelian barang umum
b) Input Data Pegawai, yang digunakan untuk menginputkan data-data pegawai agar mudah mengetahui pegawai yang melakukan transaksi pembelian barang umum.
c) Input Data Barang, digunakan untuk menginputkan data-data barang agar mudah mengetahui banyak barang umum.
d) Input Permintaan Barang, berguna untuk mengetahui banyak permintaan barang yang dikeluarkan oleh pegawai kepada ruangan.
e) Input Pembelian Barang, berguna untuk mengetahui jumlah pembelian barang yang akan dibeli kepada supplier.
2. Proses Penghitungan
a) Stok
Stok Akhir = Stok Awal + Pembelian- Permintaan
b) Pembelian
Total Pembelian = Jumlah Pembelian * Harga Satuan
Contoh Laporan Persediaan Barang Dagangan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar